Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Selasa, 14 Juli 2009

Vertikal vs Horizontal

Vertikal vs Horizontal

Sudah bertahun tahun kita dididik untuk berpikir vertical, misalnya dalam cara perhitungan perkalian kuadrat.

Jika diberi soal : 35 kuadrat (35 x 35) atau 135 kuadrat (135 x 135), akan dihitung dengan cara seperti dibawah ini.

Cara tersebut adalah cara tradisional atau vertikal, tetapi beberapa waktu yang lalu saya baca di surat kabar dan blog ternyata ada cara horizontal sebagai cara baru dalam menghitung kuadrat:

352 = 3 x (3 +1) & 25 = 12 & 25 = 1225

1352 = 13 x (13 + 1) & 25 = 182 & 25 = 18225


Rumus umum : a52= a.(a+1) & 25


(penemu : Stephanus Ivan Gunawan)


Terlihat cara baru dengan metoda horizontal sangat memudahkan perhitungan, salut untuk yang telah berinovasi menemukan cara menghitung kuadrat ini.


Selain berhitung , kita juga dididik untuk menulis catatan selalu dalam urutan vertical, padahal mencatat dengan format horizontal (seperti mind map dari Tony Buzan) bisa lebih cepat dibaca dan dipahami ,(banding kan gambar dibawah ini)


Jika kita membuat catatan dengan format horizontal tidak perlu lagi kertas bergaris, yang diperlukan hanya kertas kosong dan kita bisa mengembangkan imaginasi kita.


Kadang ada baiknya kita merubah kebiasaan lama dan mencoba yang baru. Sesuatu yang baru itu membuat hidup dan cara kerja kita semakin efektif , efisien dan menyenangkan. Merubah cara pikir dan kebiasaan hidup adalah embrio dari inovasi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar