Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Kamis, 06 Januari 2011

Kecerdasan Majemuk

Semua orang pada dasarnya ingin  anaknya menjadi cerdas dan pandai. Biasanya anak disebut pandai jika matematikanya bagus, selalu juara kelas. Namun dalam kenyataan hidup ternyata anak yang selalu juara kelas tidak jaminan menjadi orang sukses, malah sebaliknya, beberapa tokoh sukses, sebut saja Thomas A. Edison, Tiger wood ataupun Bill Gates bukanlah orang-orang yang sukes secara akademis .

Sehingga orang mulai sadar IQ atau kecerdasan pikiran bukanlah satu-satunya kecerdasan untuk menjadi bekal sukses, maka muncullah beberapa kecerdasan selain IQ, seperti EQ (Emotional Quotient - kecerdasan Emosi) dan Juga SQ (spiritual quotient – Kecerddasan Spiritual)

3 Tahun lalu tepatnya tahun 2007, Prof Howard Gardner, psikolog terkemuka dari Harvard University memperkenalkan konsep Multiple Intelligence atau kecerdasan majemuk, dimana pada dasarnya manusia punya 8 macam kecerdasan yaitu :
Word Smart - Cerdas Bahasa – cerdas dalam mengolah kata
Picture Smart - Cerdas Visual/Gambar – memiliki imajinasi tinggi
Music Smart - Cerdas Musik – cerdas musik, peka terhadap suara dan irama
Body Smart - Cerdas Tubuh – trampil dalam mengolah tubuh dan gerak
Logic Smart - Cerdas Matematika dan Logika – cerdas dalam sains dan berhitung
People Smart - Cerdas Sosial/Interpersonal – kemampuan tinggi dalam membaca pikiran
dan perasaan orang lain
Self Smart - Cerdas Diri/intrapersonal – menyadari kekuatan dan kelemahan diri
Nature Smart - Cerdas Alam/naturalis – peka terhadap alam sekitar

Selanjutnya beberapa ilmuwan memasukkan tambahan kecerdasan spiritual:
Spritual Smart - Cerdas Spiritual – menyadari makna eksistensi diri dalam hubungannya
dengan pencipta alam semesta

Dengan menyadari adanya 8-9 kecerdasan dalam manusia, maka kita tidak perlu berkecil hati kalau kita atau anak kita tidak juara kelas, itu bukan berarti kita atau anak kita bodo dan tidak cerdas, tetapi mungkin punya bakat kecerdasan dibidang lain.

Yang penting mari kita asah kecerdasan yang paling sesuai dengan kemampuan dan bakat kita.
Menurut pengalaman orang hanya bisa memaksimalkan 4-5 kecerdasan dalam hidupnya. Tinggal kita pilih apakah ingin jadi pemikir yang sukses, olah ragawan yang sukses, artis yang sukses atau leader yang sukses. Tetapi kalau ingin sukses di semua bidang biasanya kita malah tidak jadi apa2 karena tidak punya fokus pilihan hidup sehingga banyak “resource” yang terbuang sia-sia.
Orang yang sukses adalah orang yang berani memilih.

6 jan 2011