Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Jumat, 31 Juli 2009

Ultah, Umur bertambah atau berkurang ?


Ultah, umur bertambah atau berkurang?

Setiap tahun ada hari yang paling dinanti , yaitu hari lahir kita , Ulang Tahun. Perayaan ulang tahun jarang dilewatkan, karena merupakan hari bahagia dimana umur bertambah dan berharap rejeki dan kebahagiaan bertambah pula.
Setiap ulang tahun selalu berdoa agar tahun depan bisa tambah ini , tambah itu dan lebih ini serta lebih itu.
Biasanya hal ini terus terulang, sampai akhirnya pada umur 40 menjelang 50 tahun ,entah mengapa, pesta ultah menjadi sedikit berubah, hura-hura berkurang dan lebih banyak renungan dan doa.

Memang setelah semakin tua, ulang tahun tidak lagi dimaknai sebagai TAMBAH umur tetapi ultah diartikan sebagai : BERKURANG umur.
Perubahan makna Ulang tahun ini akan merubah sikap kita, setiap tahun kita merasa hidup kita makin pendek. Yang terpikir adalah, apa yang sudah diperbuat untuk persiapan akhir perjalanan hidup ini.

Dengan memaknai Ulang tahun sebagai berkurangnya umur, kita bisa lebih jernih melihat sekeliling kita. apakah kita sudah cukup menyayangi dan menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita. Kalau belum lakukanlah sekarang juga, jangan ditunda lagi, karena siapa tahu tahun depan sudah terlambat........ Selamat untuk semua orang yang Ulang Tahun dan mengucapkan Ulang tahun, semoga di hari hari kedepan Tuhan memberkahi kita semua.
Jakarta 31 Juli 2009

Selasa, 28 Juli 2009

Rahasia Tuhan


Rahasia Tuhan,

Dikisahkan dalam Kitab suci Suatu saat Nabi Musa ingin belajar ilmu Kepada Nabi Khidir, tetapi nabi Khidir berpesan,kalau mau belajar dari beliau Nabi Musa tidak boleh banyak bertanya. “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun sehingga aku sendiri menerangkannya kepadamu.” demikian pesan Nabi Khidir ke Nabi Musa. Dan Nabi Musapun menyanggupinya.

Demikianlah seterusnya Nabi Musa a.s. mengikuti Nabi Khidir dan terjadilah beberapa peristiwa yang menguji diri Nabi Musa a.s. yang telah berjanji bahwa baginda tidak akan bertanya sebab sesuatu tindakan diambil oleh Nabi Khidir. Setiap tindakan Nabi Khidir a.s. itu dianggap aneh dan membuat Nabi Musa terperanjat.

Kejadian yang pertama adalah saat Nabi Khidir menghancurkan perahu yang ditumpangi mereka bersama. Nabi Musa tidak kuasa untuk menahan hatinya untuk bertanya kepada Nabi Khidir. Nabi Khidir memperingatkan janji Nabi Musa, dan akhirnya Nabi Musa meminta maaf karena kalancangannya mengingkari janjinya untuk tidak bertanya terhadap setiap tindakan Nabi Khidir.

Selanjutnya setelah mereka sampai di suatu daratan, Nabi Khidir membunuh seorang anak yang sedang bermain dengan kawan-kawannnya. Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Nabi Khidir tersebut membuat Nabi Musa tak kuasa untuk menanyakan hal tersebut kepada Nabi Khidir. Nabi Khidir kembali mengingatkan janji Nabi Musa, dan beliau diberi kesempatan terakhir untuk tidak bertanya-tanya terhadap segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Khidir, jika masih bertanya lagi maka Nabi Musa harus rela untuk tidak mengikuti perjalanan bersama Nabi Khidir.

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai disuatu wilayah perumahan. Mereka kelelahan dan hendak meminta bantuan kepada penduduk sekitar. Namun sikap penduduk sekitar tidak bersahabat dan tidak mau menerima kehadiran mereka, hal ini membuat Nabi Musa merasa kesal terhadap penduduk itu. Setelah dikecewakan oleh penduduk, Nabi Khidir malah menyuruh Nabi Musa untuk bersama-samanya memperbaiki tembok suatu rumah yang rusak di daerah tersebut. Nabi Musa tidak kuasa kembali untuk bertanya terhadap sikap Nabi Khidir ini yang membantu memperbaiki tembok rumah setelah penduduk menzalimi mereka. Akhirnya Nabi Khidir menegaskan pada Nabi Musa bahwa beliau tidak dapat menerima Nabi Musa untuk menjadi muridnya dan Nabi Musa tidak diperkenankan untuk terus melanjutkan perjalannya bersama dengan Nabi Khidir.

Selanjutnya Nabi Khidir menjelaskan mengapa beliau melakukan hal-hal yang membuat Nabi Musa bertanya. Kejadian pertama adalah Nabi Khidir menghancurkan perahu yang mereka tumpangi karena perahu itu dimiliki oleh seorang yang miskin dan di daerah itu tinggallah seorang raja yang suka merampas perahu miliki rakyatnya.

Kejadian yang kedua, Nabi Khidir menjelaskan bahwa beliau membunuh seorang anak karena kedua orang tuanya adalah pasangan yang beriman dan jika anak ini menjadi dewasa dapat mendorong bapak dan ibunya menjadi orang yang sesat dan kufur. Kematian anak ini digantikan dengan anak yang shalih dan lebih mengasihi kedua bapak-ibunya hingga ke anak cucunya.

Kejadian yang ketiga (terakhir), Nabi Khidir menjelaskan bahwa rumah yang dindingnya diperbaiki itu adalah milik dua orang kakak beradik yatim yang tinggal di kota tersebut. Didalam rumah tersebut tersimpan harta benda yang ditujukan untuk mereka berdua. Ayah kedua kakak beradik ini telah meninggal dunia dan merupakan seorang yang shalih. Jika tembok rumah tersebut runtuh, maka bisa dipastikan bahwa harta yang tersimpan tersebut akan ditemukan oleh orang-orang di kota itu yang sebagian besar masih menyembah berhala, sedangkan kedua kakak beradik tersebut masih cukup kecil untuk dapat mengelola peninggalan harta ayahnya. (dikutip dari Wikipedia)

Kisah diatas menunjukkan bahwa kita tidak boleh cepat berburuk sangka jika mendapatkan sesuatu yang diluar kehendak kita. Kita harus sabar dan bersyukur dengan apapun yang terjadi, keberhasilan harus kita syukuri, demikian pula cobaan harus kita syukuri. Jangan cepat marah jika mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan, mungkin Tuhan punya rahasia lain . Misal suatu saat mobil kita hilang , lalu kita marah dan putus asa. Siapa tahu hilangnya mobil itu justru rahmat bukan bencana. Mungkin kalau mobil itu masih ada bisa menyebabkan kecelakaan dan musibah yang lebih besar ,jadi lebih baik jika mobil itu hilang.

Ada orang yang selalu berdoa untuk meminta ini dan itu, kalau ditulis bisa berbaris-baris, ada yang dikabulkan tetapi banyak juga yang tidak. Awalnya dia marah karena merasa semua ibadah dan doanya sia-sia, namun setelah mendengar cerita nabi Khaidir di atas, pikirannya berubah total. Ia tidak pernah menyesali permintaan yang tidak dikabulkan, tetapi malah bersyukur. Ia sadar mungkin yang diminta itu baik menurut pendapatnya, tetapi tidak bagi Tuhan. Tuhan tahu apa yang lebih baik lagi baginya, yakni dengan tidak mengabulkan permintaannya. Sejak saat itu permintaannya dalam doa tidak lagi banyak berbaris-baris , tetapi hanya satu Kalimat :”Ya Tuhan berilah apa yang terbaik bagiku, Amin”. Doa ini sangat menentramkan, karena dia tidak pernah sedih dan kecewa dengan apa pun yang terjadi padanya , semua keberhasilan dan ”tidak” keberhasilan selalu disyukuri, karena ia yakin itulah yang terbaik baginya dari Tuhan.

Yang utama, berusahalah dengan maksimal dan berbuat baik sesuai ajaran agama kita, setelah itu berserahlah dan yakin semua yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita, maka tidak ada lagi kekecewaan dan kesedihan dengan apa yang terjadi dalam hidup ini. Yang ada hanya rasa syukur dan tenteram. .

Senin, 27 Juli 2009

Pengalaman dan Kaca spion



Maukah anda mengendarai mobil tapi hanya boleh lihat kaca spion? Jawabnya pasti TIDAK, karena pasti akan nabrak, kecuali kalau anda lagi memundurkan mobil.

Namun dalam kenyataan banyak diantara kita yang menjalankan hidup seperti orang yang melihat kaca spion. Utamanya adalah orang yang sangat mengagung-agungkan pengalaman.

Ada yang sangat bangga mempunyai pengalaman kerja 20 tahun, namun jika dalam 20 tahun itu hanya mengerjakan hal rutin tanpa perubahan maka sebenarnya pengalamannya hanya 1 tahun tapi diulang 20 kali !

Masa depan hampir dipastikan akan berlainan dengan masa lalu, baik sistem, teknologi, tantangan maupun permasalahannya. Sangat absurd jika untuk menghadapinya hanya mengandalkan pengalaman yang mendasarkan pada keadaan masa lampau.

Makin disadari saat ini kunci sukses adalah pada kemampuan untuk membaca trend masa depan dan meangantisipasinya dengan keberanian mengambil tindakan konkret berdasarkan analisa yang komprehensif.

Dengan makin turbulensnya masa depan,, maka yang berhasil di masa lalu belum tentu bisa dijalankan di masa depan. Asumsi inilah yang membuat "pengalaman" makin kehilangan makna,

Pengalaman ibarat kaca spion, bolehlah dilihat sekali sekali tapi jangan mengandalkannya 100 persen untuk mencapai keberhasilan di masa depan
Untuk menghadapi masa depan pengalaman bukanlah segalanya, yang lebih dipentingkan adalah kemampuan logika berpikir untuk mengantisipasi perubahan.

Jadi kita sebenarnya tidak perlu takut menghadapi hal-hal yang baru hanya karena miskin pengalaman.
Tantangan yang dihadapi bukan masa lalu tapi masa depan dan berhentilah melihat "kaca SPION" kecuali kalau memang mau mundur ke belakang..

Kamis, 16 Juli 2009

Menata Hati


MENATA HATI,

Seseorang merasa sedih karena dompetnya hilang dijalan bersama uangnya 5 juta rupiah. Ia kesal karena uangnya harus berkurang. Beberapa hari kemudian orang yang sama, uangnya berkurang lagi 5 juta, tetapi tapi kali ini tidak ada kekesalan malah bahagia karena uangnya berkurang untuk disedekahkan ke orang lain dengan keridloan hatinya

Ada fakta yang sama, sama sama berkurang uangnya , tetapi mengapa yang satu sedih dan lainnya bahagia? Ini karena sikap pandang hati yang berbeda.

Dulu pernah ada cerita seorang budayawan Yogya kehilangan sepeda satu2nya karena dicuri orang. Awalnya dia sangat geram tetapi dalam sesaat dia sudah tersenyum, "Ah mengapa harus sedih kecurian, saya ikhlaskan saja dan saya menganggap memberikan sepeda itu sebagai hadiah buat pencuri itu dan semoga bermanfaat baginya".

Memberi dan dicuri sebenarnya ada yang sama yaitu sama2 sepedanya pindah ke orang lain, hanya bedanya yang satu seijin kita yang lain tidak.

Kalau melihat kenyataan diatas , perasaan sedih, kesal dan gembira tidak melulu karena keadaan tetapi lebih disebabkan bagaimana sikap didalam hati.

Sedih-suka, kesal-gembira hanya berbatas garis tipis kadang orang bisa berubah dari sedih ke gembira hanya dalam sesaat. Bukan karena kondisi dan kenyataan yang berubah tetapi lebih disebabkan karena perubahan sikap hati.

Semua masalah dan tantangan memang harus dituntaskan, namun ada kalanya kita merasa tak berdaya untuk mengatasi dan menghindarinya. Pada saat itulah kita butuh menata hati dengan berpikir positif.
Salah satu kunci kebahagiaan adalah menata hati, insya Alloh semua berubah menjadi terang.

Ada puisi yang dikirimkan rekan saya, Yohanes Sutasurya, judulnya ANYWAY, rasanya cocok sebagai inspirasi untuk menata hati kita dalam menghadapi kehidupan manusia yang penuh warna .

ANYWAY;

People are often unreasonable, illogical and self centered;
Forgive them anyway.

If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives;
Be kind anyway.

If you are successful, you will win some false friends and some true enemies;
Succeed anyway.

If you are honest and frank, people may cheat you;
Be honest and frank anyway.

What you spend years building, someone could destroy overnight;
Build anyway.

If you find serenity and happiness, they may be jealous;
Be happy anyway.

The good you do today, people will often forget tomorrow;
Do good anyway.

Give the world the best you have, and it may never be enough;
Give the world the best you've got anyway.

You see, in the final analysis, it is between you and your God;
It was never between you and them anyway

Puisi diatas ditulis oleh Kent M. Keith. Lihat : http://www.dbooth.org/guat2000/small/teresa.htm.

Rabu, 15 Juli 2009

Boleh salah, tidak boleh bohong


Boleh salah, tidak boleh bohong,

KOMPAS 13 Juli 2009 telah memuat berita tentang keraguan apa benar manusia sudah mendarat di Bulan.
Langit bulan yang hitam pekat dan bendera Amerika yang berkibar menjadi perdebatan tentang originalitas film pendaratan di Bulan.
Di bulan tidak ada atmosfir dan angin, sehingga seharusnya langit Bulan akan lebih cerah dari bumi dan bintang akan sangat terlihat terang . Karena tidak ada angin maka apa benar bendera bisa berkibar di Bulan?

Tentu saja keraguan ini dibantah oleh astronout Neil Amstrong dan Edwin Aldrin yang mengaku mempunyai pengalaman tak terlupakan selama 2,5 jam mendarat di Bulan.
Perdebatan ini akan panjang dan hanya waktu yang akan membuktikan mana yang benar.

Lepas dari benar tidaknya hal itu, patut disimak seloroh masyarakat tentang apa bedanya Ilmuwan dengan Politisi buruk.
Kalau Ilmuwan boleh salah tapi tidak boleh bohong, sedang yang satunya tidak boleh salah tapi boleh bohong...

Ilmu adalah agregat dari penelitian yang ada. Hampir tidak ada penelitian yang stand alone, dalam arti tidak mendasarkan pada penelitian yang lain.
Sehingga jika ada satu kebohongan dalan penelitian maka akan menghancurkan rantai ilmu pengetahuan yang ada.

Oleh karena itu kebohongan di haramkan dalam penelitian. Kalau kesalahan adalah wajar, bahkan banyak kemajuan penelitian yang berlandas pada kesalahan yang pernah dibuat, selama kesalahan itu terbuka sehingga bisa dianalisa.

Umumnya "kesalahan" yang terjadi dalam praktek sains lebih disebabkan karena terbatasnya pengetahuan.
Misalnya dahulu sebelum di temukan mikroba dan Antibiotik, kalau orang sakit dianggap disebabkan oleh darah yang kotor sehingga jaman itu terkenal pengobatan dengan "blood letting" yakni mencuci atau mengganti darah yang kotor dengan darah baru. Dengan berkembangnya ilmu medis diketahui konsep itu tidak tepat.

Inovasi bertumpu pada kreativitas , kerja keras dan kejujuran. Manipulasi data dan fakta akan menghancurkan Inovasi.

Peneliti yang baik selalu jujur dan terbuka baik dalam keberhasilan maupun kegagalan, karena kegagalan bagi peneliti adalah kesuksesan yang tertunda.

Selasa, 14 Juli 2009

Vertikal vs Horizontal

Vertikal vs Horizontal

Sudah bertahun tahun kita dididik untuk berpikir vertical, misalnya dalam cara perhitungan perkalian kuadrat.

Jika diberi soal : 35 kuadrat (35 x 35) atau 135 kuadrat (135 x 135), akan dihitung dengan cara seperti dibawah ini.

Cara tersebut adalah cara tradisional atau vertikal, tetapi beberapa waktu yang lalu saya baca di surat kabar dan blog ternyata ada cara horizontal sebagai cara baru dalam menghitung kuadrat:

352 = 3 x (3 +1) & 25 = 12 & 25 = 1225

1352 = 13 x (13 + 1) & 25 = 182 & 25 = 18225


Rumus umum : a52= a.(a+1) & 25


(penemu : Stephanus Ivan Gunawan)


Terlihat cara baru dengan metoda horizontal sangat memudahkan perhitungan, salut untuk yang telah berinovasi menemukan cara menghitung kuadrat ini.


Selain berhitung , kita juga dididik untuk menulis catatan selalu dalam urutan vertical, padahal mencatat dengan format horizontal (seperti mind map dari Tony Buzan) bisa lebih cepat dibaca dan dipahami ,(banding kan gambar dibawah ini)


Jika kita membuat catatan dengan format horizontal tidak perlu lagi kertas bergaris, yang diperlukan hanya kertas kosong dan kita bisa mengembangkan imaginasi kita.


Kadang ada baiknya kita merubah kebiasaan lama dan mencoba yang baru. Sesuatu yang baru itu membuat hidup dan cara kerja kita semakin efektif , efisien dan menyenangkan. Merubah cara pikir dan kebiasaan hidup adalah embrio dari inovasi..

Minggu, 12 Juli 2009

lagu



Irama dan syair lagu

Kira kira tahun 80-an ada masa dimana banyak lagu indonesia menggunakan syair yg puitis. Pada masa itu tidak trendy jika lagu tidak memasukkan bahasa sansekerta seperti smaradahana, mahadevi dan sebagainya.

Tahun 2009 ini rupanya ada pergeseran, syair tidak terlalu didengar yang penting asal iramanya bisa membuat hati berdendang pasti akan diminati. Ambil saja lagu CARI JODOH dari Wali atau lagu LUPA dari Kuburan. Syairnya tidak neko-neko malah terkesan sangat sederhana tapi irama beat nya bikin hati orang senang.

Ini mungkin sejalan dengan hasil Pilpres. Orang sudah bosan dengan syair janji muluk yang manis dimulut saja, dan lebih memilih yang enak dirasakan dihati.

Sekarang memang eranya beat dan irama hati, penampilan yang semu serta kata manis obral janji mulai ditinggalkan. Tidaklah mengherankan jika sebentar lagi orang2 akan lebih senang mendendangkan lagu Mbah surip : Tak gendong, kemana mana, tak gendong kemana mana....... I love you full, .

Manisnya Irama lagu yang dilandasi ketulusan dan kelembutan hati (lembah manah) membuat Hidup ini lebih nyaman dan indah.

Sabtu, 04 Juli 2009

Paralysis by Analysis


Orang sering kaget melihat seorang teoritis pandai katakanlah sarjana jebolan Fak. Ekonomi tetapi tidak berani berdagang karena takut gagal. Sebaliknya banyak saudagar yang berhasil meski tanpa kemampuan teori ekonomi yang memadai.

Memang ilmu dan teori membuat orang dapat lebih dalam memahami permasalahan dan resiko. Tetapi juga membuat orang menjadi ragu untuk bertindak karena terlalu banyak pertimbangan dan akhirnya tidak berbuat apa- apa.


Sebagai lawannya, orang yg tanpa teori dan analisa biasanya cepat bertindak karena tidak mempertimbangkan banyak hal , bisa jadi karena berani atau memang tidak tahu masalahnya, yang penting jalan dulu. Kalau berhasil lebih karena insting dalam trial dan error. Akibatnya keberhasilannya pun tanpa dasar sehingga sukar ditularkan.

Yang ideal adalah orang yang berani praktek tetapi juga punya dasar teori dan informasi yang cukup. Jika orang seperti ini berhasil maka keberhasilannya bisa di runut-ulang dan ditularkan karena ada data dan sistematikanya. Demikian pula kalau gagal bisa jadi pelajaran bagi orang lain agar tidak ditiru.

Masalahnya adalah bagaimana menyeimbangkan kedalaman teori analisa dengan keberanian bertindak praktis.


Jenderal Collin Powell memberikan rumusan P=40 dan 70, artinya jika probabilitas keberhasilan 40% dan informasi yang kita punyai 70%., maka jalan kan proyek atau gagasan itu.


Kalau masih ragu untuk bertindak, ingatlah pesan Aa Gym tentang 3 M yakni Mulailah dari yang kecil, Mulailah dari diri sendiri dan Mulailah sekarang !!!

Perbedaan


Manusia diciptakan tidak ada yang sama, demikianlah kehendak Tuhan. Sehingga perbedaan adalah hal yang lumrah bagi Tuhan. Hanya manusia kadang agak alergi dengan perbedaan. Karena jika ada perbedaan selalu menganggap yang satu lebih benar dari yang lain.
Betulkah kalau dua orang berbeda pendapat berarti pasti yang satu benar dan yang lain salah ?

Sebagai ilustrasi sederhana, ada dua orang melihat sebuah Televisi, seorang melihat dari depan dan seorang melihat dari belakang. Yang melihat dari depan akan mengatakan bahwa televisi itu indah ada gambarnya berwarna warni yang hidup, sedang orang yang melihat dari belakang mengatakan Telivisi itu hanya kotak hitam dari Plastik...
Jika kedua orang itu di adu maka sampai kapanpun mereka akan berdebat dan semuanya merasa benar, dan memang kedua-duanya benar .
Keduanya tidak akan bisa saling mengerti selama mereka tetap berdiri di posisi masing-masing, pemahaman akan berubah 180 derajat jika mereka bertukar tempat, barulah mereka saling memahami.

Kenyataan dalam hidup mungkin tidak se-simpel kasus orang melihat TV diatas , dimana berpindah posisi bisa dilakukan amat mudah. Dalam Kenyataan hidup banyak perbedaan yang tidak bisa diselesaikan hanya karena tidak mau coba melihat dari sudut pandang lawan bicara.

Oleh karena itu jika ada yang berbeda pendapat dengan kita janganlah terlalu cepat menyalahkan, bisa jadi jika kita sudah benar, tetapi mereka pun bisa benar. kalau dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Perbedaan patut dihargai, karena perbedaan akan membuat cakrawala berpikir kita menjadi lebih lengkap. Ibarat taman bunga, makin indah jika bunganya berbeda-beda warna. Perbedaan itu menjadi karunia Tuhan yang indah.

Kamis, 02 Juli 2009

Berpikir Positif

Berpikir positif


Apa yang akan kita lakukan jika tiba-tiba dihalaman rumah dilempar orang dengan plastik berisi kotoran ayam dan Kambing ?. Kita tentunya akan marah dan -maaf- pasti memaki-maki pelemparnya. Tetapi pernahkah berpikir bahwa orang yang melempar kotoran itu berniat baik, karena melihat tanah kita tandus maka di berinya kita kotoran sebagai pupuk taman kita ??? (cerita dari Gede Prama).


Jika kita sedang berjalan kemudian bertemu batu besar ditengah jalan, biasanya kita akan mengeluh karena batu itu akan jadi penghalang langkah kita , tetapi bila berpikir positif, bisa jadi batu itu bukan penghalang tetapi malah menjadi bantuan untuk pijakan naik ke tempat yang lebih tinggi...


Dalam hidup sering kita temui hal yang tidak mengenakan atau menyakitkan hati, janganlah cepat-cepat berburuk sangka, siapa tahu justru hal itulah yang membuat kita menjadi lebih sukses dan berhasil.

Orang-orang yang pemarah jangan dibenci karena dia-lah guru terbaik untuk melatih kesabaran kita. Orang yang suka memfitnah jangan dihindari karena dialah yang membuat kewaspadaan kita meningkat...


Ilmu dan pelajaran bisa didapat dari berbagai sumber , kenyataan yang pahit dan orang-orang yang sulit juga merupakan sumber belajar yang efektif, selama kita mau berpikir positif.

Kisah Bambu


Sepotong bambu sempat gamang ketika merasakan batangnya dipotong, dibelah-belah kemudian diserut dengan amplas. Bambu mengeluh mengapa alam begitu ganas pada dirinya sehinga merasa sangat tersiksa. Akhirnya bambu yang dibelah dan diserut itu diubah menjadi kursi, meja, dinding rumah dan peralatan yang berguna membantu orang lain.

”Aduh cantiknya kursi bambu ini...”; ”untung ada dinding bambu yang kuat dan bisa melindungiku dari angin........”
Saat itulah sang bambu merasakan siksaannya terbayar lunas. Pujian dan ucapan terima kasih terdengar sangat indah dan membuat dirinya merasa jauh lebih berguna dibanding ketika hanya menjadi bambu liar dipinggir hutan.

Untuk bisa lebih bermanfaat bagi sesama kadang harus dilalui masa penempaan yang menyakitkan, itulah perjuangan
Sebaiknya kita tidak mudah menyerah dan terguncang dengan cobaan yang menyakitkan karena mungkin itu jalan untuk membuat diri kita lebih baik dan lebih berguna bagi sesama. Tuhan tidak akan memberikan cobaan dan ujian yang diluar kemampuan kita.