Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Kamis, 21 April 2011

From zero to hero


Hari-hari ini kita dibuat kagum oleh Briptu Norman, dengan gaya india-lipsync , menjadikannya selebrities dadakan. Langsung bisa show di semua saluran TV dan sekaligus membuat rekaman di keping digital. Prestasinya yang melonjak hanya dalam hitungan hari bisa membuat “iri” artis-artis yang sudah berkiprah bertahun-tahun, sehingga patut kita sebut Briptu Norman ini sebagai fenomena “from zero to hero” .
From zero to Hero ini sebenarnya sudah ada beberapa contoh sebelumnya, khususnya di dunia hiburan, sebut saja : Mbah Surip, Sinta & Jojo dan juga Inul Daratista

Yang sering ditanyakan orang, apakah mereka itu benar-benar mendapat “durian runtuh” dari Tuhan atau ada hal-hal lain yang mebuat mereka bisa berhasil dalam waktu singkat?.
Kalau diamati mereka-meraka itu sebenarnya tidak melulu mendapatkan keberuntungan, teapi mereka juga melakukan usaha dan mempunyai kemampuan spesifik tertentu.
Misalnya Briptu Norman dan Sinta-Jojo, mereka punya kemampuan menyanyi lip-sync dan bergaya atau “menari”  yang  tidak semua orang bisa, demikian juga dengan Mbah Surip dan Inul, mereka ini juga mempunyai kemampuan2 yang ditempa cukup lama dengan segala ketekunan dan kegigihan.

Untuk menjadi “from zero to Hero” memang ada tangan “Tuhan” yang bermain, tetapi tangan Tuhan itu juga hanya dijatuhkan pada orang-orang yang mempunyai kemampuan dan ketekunan.
Bagi yang ingin mendapatkan sukses dadakan, janganlah berharap murni dari keberuntungan, tetapi tetap harus dengan mengasah kemampuan dan ketekunan. Karena fenomena From zero to hero hanya terjadi jika “kemurahan tangan Tuhan” bertemu dengan orang yang punya kemampuan dan ketekunan...

Kalau Briptu Norman memunculkan fenomena From Zero to hero, saya jadi ingat dengan Jim Collins dalam Bukunya How The Mighty can Fall  yang justru mengingatkan hal sebaliknya : From Hero To Zero, Jim Collins mengatakan :
Every institution, no matter how great, is vulnerable to decline.  There is no law of nature that the most powerful will inevitably remain at the top.  Anyone can fall and most eventually do. ( Setiap institusi, tidak peduli sebesar dan sekuat apapun, rentan terhadapan penurunan. Tidak ada hukum alam yang menjamin bahwa yang paling besar dan kuat akan selalu ada diatas, semuanya bisa jatuh dan itu suatu keniscayaan) .

Menurut Jim Collins semua yang besar bisa jatuh kapanpun, dan ini membuat semua yang sudah sukses harus tetap waspada. Namun disisi lain, pendapat ini juga menyiratkan hal sebaliknya. Kalau semua yang besar bisa jatuh, pasti harus ada yang menggantikannya di atas supaya tetap ada keseimbangan. Oleh karena itu, yang kecil dan tidak terkenal-pun tidak selalu akan terus dibawah. Secara mengejutkan merekapun bisa melonjak keatas, from zero to hero, seperti fenomena  Briptu Norman, Mbah Surip, sinta & Jojo dan  Inul.
Namun mereka juga harus ingat ,begitu mereka berhasil ada di atas maka “hukum” Jim Collins pun berlaku, kapanpun mereka bisa jatuh lagi bila tidak waspada. Dan hanya waktu yang akan membuktikan.