Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Kamis, 11 Oktober 2012

KEEP IT SIMPLE

Konon pada masa awal eksplorasi angkasa Luar, para astronot Amerika Serikat mendapatkan kesulitan menulis, karena semua bollpoint yang digunakan di ruang angkasa macet alias tintanya tidak mau keluar.
Masalah ini kemudian dikeluhkan ke NASA, dan NASA memerintahka para peneliti ahlinya agar dalam waktu singkat bisa membuat bollpoint yang dapat digunakan di Angkasa luar.
Para ahli tahu bahwa macetnya tinta Bollpoint dikarenakan tidak adanya gravitasi di angkasa luar. Oleh karena itu dikembangkanlah Bollpoint khusus dengan pompa canggih yang selalu dapat memompa tinta keluar dalam kondisi apapun.
Dengan biaya yang tidak murah, akhirnya bollpoint canggih itupun bisa diselesaikan dan berfungsi sangat baik di ruang angkasa.

Dengan bangga para ahli tersebut memamerkan bollpoint canggihnya ke Astronot “saingannya” yang berasal dari Rusia. Namun diluar dugaan, Astronot Rusia sama sekali tidak takjub dengan bollpoint canggih tersebut, karena mereka tidak pernah punya masalah dalam hal menulis di ruang angkasa karena selama ini mereka memakai PENSIL…!!, yang jauh lebih murah dan efektif.

Joke atau cerita diatas menyadarkan kita dalam menghadapai masalah sebaiknya kita berpikir lebih terbuka. Kasus Bollpoint itu muncul karena fokusnya hanya membuat bollpoint yang macet menjadi berfungsi lagi serta ingin membuat sesuatu yang canggih. Oleh karena itu pengatasannya dengan mendesain ulang bollpoint,menambah pompa dan sebagainya.

Namun kalau fokus tujuannya lebih dibuka, bukan bagaimana membuat bollpoint berfungsi tetapi bagaimana kita bisa menulis diruang angkasa, maka jawabannya akan sangat sederhana , seperti astronot Rusia…. pakai pensil.

Gampang susahnya pengatasan suatu masalah sangat tergantung bagaimana kita merumuskan masalah itu sendiri. Perumusan masalah yang terburu-buru akan menghasilkan solusi yang rumit, kompleks dan mahal, sebaliknya perumusan masalah yang komprehensif sering kali menghasilkan solusi yang sederhana dan mudah.

Seperti kata orang, kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit, keep it simple, dan pesan Alm.Gus Dur :” Gitu saja kok Repot”

Okt 2012, mengenang 1000 hari wafatnya Gus Dur