Salam dari Saya

Foto saya
Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Hal penting dalam hidup,bahwa manusia harus terus berkembang dalam segala hal agar bisa berhasil dan selalu mawas diri. Oleh karena itu kami buat blog ini untuk berbagi tanpa harus menggurui. Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya sendiri, dan akan menjadi lebih baik bila mau saling mengisi dan berbagi.

Senin, 15 Juni 2009

Chemistry


Chemistry dan Profesionalisme

Menjelang Pilpres 2009 ini kata chemistry sering digunakan, utamanya dalam menjodohkan Presiden dan wakil presiden, atau chemistry menjadi salah satu faktor penting seorang capres memilih cawapresnya. Chemistry sendiri diartikan secara umum adalah kecocokan antara satu orang dengan orang yang lain, kecocokan ini meliputi banyak hal, sehingga dua orang yang mempunyai chemistry yang baik akan mudah komunikasinya.

Kenyataannya chemistry dari 2 orang tidak mudah terbina, sangat tergantung dari pengalaman hidup dan prinsip-prinsip hidup yang dipegang oleh orang-orang itu, biasanya kalau pengalaman dan prinsip hidupnya selaras maka chemistry akan mudah terbentuk, atau kalau tidak selaras, bisa juga chemistry terbentuk akibat prinsip hidup yang berbeda tetapi saling melengkapi atau komplementer.

Satu hal, Chemistry tidak bisa dipaksakan, dan kenyataannya dalam hubungan dengan masyarakat yang heterogen tidak semuanya mempunyai chemistry yang baik.

Jika dua orang harus berinteraksi baik sosial maupun niaga, dan kebetulan chemistrynya tidak baik, apakah berarti interaksi itu akan gagal ? jawabnya belum tentu, kalau kedua orang itu bersikap professional maka hal-hal yang bersifat preferensi personal bisa ditekan dan mereka akan lebih mengutamakan tujuan dari interaksi itu. Dengan demikian, meski tidak ada chemistry keberhasilan hubungan niaga atau social masih bisa terwujud.

Sebaliknya apakah jika punya chemistry yang baik, maka hubungan dua orang akan berhasil ? kalau kriterianya komunikasi yang lancar, jawabnya Ya, tetapi kalau ukurannya produktifitas, belum tentu chemistry yang baik akan selalu menghasilkan hal-hal yang produktif. Ini kembali lagi ke sikap profesionalisme dari para pihak. Jika mereka semua professional maka dengan adanya chemistry , hasil interaksi yang produktif akan tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Tetapi jika kurang sikap profesionalmenya maka chemistry hanya akan menghasilkan komunikasi yang lancar , sedangkan hasil yang produktif dari hubungan tersebut sangat minim malah bisa kontra produktif.

Pada akhirnya chemistry yang kurang baik tidak usah dipersoalkan, selama masing-masig bersikap professional, sebaliknya chemistry yang baik saja jika tidak diimbangi profesionalisme dapat terjerumus dalam hal-hal yang kurang produktif, malah bisa menjadi benih KKN…

Yang terbaik adalah bangunlah Chemistry dan Profesionalisme secara bersama,dan bukan memilih salah satunya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar