“Walk in the Talk”....
Suatu hari seorang ibu mengajak anaknya bertemu Mahatma Gandhi, sang ibu minta tolong Gandhi menasihati anaknya agar berhenti makan permen.
Sejenak Gandhi terdiam, kemudian dia berkata: “ Datanglah kembali kesini 2 minggu lagi”.
Dengan sedikit bingung, si Ibu menuruti kehendak Gandhi, dua minggu kemudian ia kembali membawa anaknya menemui Mahatma Gandhi.
Saat bertemu Gandhi, anak itu dipandangnya dengan kasih :” Berhentilah makan permen” kata Gandhi. Anak itu pun menurut, hanya sang Ibu yang akhirnya bertanya, mengapa untuk nasihat itu harus menunggu 2 minggu. Dengan tersenum gandhi menjawab: “ Saat itu aku juga suka makan permen, jadi aku juga harus berhenti makan permen sebelum menasihati anak ibu”....
Mahatma Gandhi dikenal sangat konsekuen dengan ucapannya, apa yang diucapkan sama dengan apa yang dilakukan. Saat ia menganjurkan Swadeshi (Mandiri, hanya mau memakai produksi India), dengan konsekuen ia pun tidak menyentuh barang import sampai wafat, mulai dari baju, sandal dan makanan semua berasal dari India, meskipun dengan keadaan sangat sederhana dan serba terbatas. Itulah yang disebut “Walk in the Talk”
Dalam leadership orang yang “walk in the Talk” seperti Gandhi akan menjadi Role Model Yang hebat, semua tutur ucapannya akan diikuti dengan kerelaan dan bukan karena keterpaksaan.
Sungguh sulit untuk menganjurkan orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri tidak melakukannya, demikian juga sangat sulit untuk melarang orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri melakukannya.
Bisa dibayangkan bagaimana sukarnnya seorang Bapak yang perokok menganjurkan anaknya agar tidak merokok !!, sehingga sangat bisa dimengerti jika seorang kerabat saya yang perokok berat sejak mudanya, tiba-tiba bisa berhenti total hanya karena ingin melihat anak kesayangannya tidak merokok.
Kata orang jika kita “bisa berbuat seperti apa yang dikatakan” dan “berkata seperti apa yang diperbuat” maka hidup akan terasa mudah karena tidak perlu ada yang direkayasa atau ditutup-tutupi dan kejujuran akan terwujud dengan sendirinya.
Banyak pribadi atau perusahaan di negeri tercinta sudah mengadopsi “walk in the Talk” atau integritas dalam Core value-nya.
Tetapi sekalil lagi hal ini mudah diucapkan tetapi sukar dilakukan, namun yang lebih penting jangan lelah untuk terus mencoba, mencoba dan mencoba. Karena jika berhasil artinya kita telah menjadi orang yang sukses paripurna, tidak takut kepada apapun dan siapapun kecuali Tuhan semata. Amin Ya roballalamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar